Martabat islam “Derajat ke-islman”

Martabat islam “Derajat ke-islman”

Sebagaimana telah di singgung di atas, bahwa martabat islam dapt disebut dengan
‘ilmu al yaqin. Dalam bahasa Al Qur`an, islam adalah ilmu yang diperintahkan Nya, kepada nabi agar di sampaikan kepada ummat.
“yaa ayyuha arrosul, balligh ma unzila ilaika min robbika” (wahai Rasul sampaikanlah

-kepada ummatmu-, apa yang telah Aku turunkan kepadamu).

Secara umum martabat islam, adalah ilmu Asy syari’ah; Yang membahas hukum atau muamalah secara lahiriah saja. Sedangkan pelaksanaan pada tingkatan ini disebut juga dengan ibadah badaniah yang dilaksanakan oleh anggota badan, sebagaimana yang pelaksanakan ketika menjalankan seluruh rukun dalam islam.

- Pengucapan syahadat, diemban oleh lisan, sholat dilaksanakan oleh seluruh anggota badan, begitu pula dengan Haji, Puasa dan Zakat. Kesemuanya adalah amaliyah badaniah, yang tidak akan terlaksana sempurna jikalau badan tidak sempurna.

- Adapun Tingkatan dosa yang dilakukan pada tingkatan ini, juga merupakan amalan yang dilakukan badan, misalnya ; mencuri, minum khamr, zina, membunuh dll.

- Adapun cara bertaubatnya adalah dengan melepas dan meninggalkan seketika, dengan disertai rasa sesal atas hal yang telah dilakukan kemudian berniat untu tida melaukan nya kembali dimasa selama- lamnya.

- Diperbolehkan bagi hamba yang masih dalam tingkatan ini, bertaawassul dengan amalan badaniahnya, sebagaimana cerita 3 pemuda yang terjebak reruntuhan didalam Gua, hingga ia tidak bisa keluar, namun mereka berdoa kepada Alloh dengan menyandarkan doanya dengan amalan-amalan yang telah mereka lakukan sebelumnya, dan atas seizing-Nya terbukalah pintu Gua tersebut, Sebagaimana di ceritakan dalam hadist.

- Pada tingkatan ini pula, seorang hamba juga diperintahkan bezikir; Cara berzikirnya pun masih sebatas penggunaan anggta tubuh yaitu lisan, yang dikenal dengan sebutan Zikru Al lisan; Ia adalah termasuk dari zikru al-qolil; adalah Zikru al ghoflah, serta zikir pada tahapan ini adalah kalimat thoyyibah “laa ilaaha illa alloh”.

Komentar

Postingan Populer